Apa itu Soil Moisture/ sensor kelembaban tanah ?
Soil Moisture Sensor merupakan module untuk mendeteksi kelembaban tanah, yang dapat diakses menggunakan microcontroller seperti arduino.Sensor kelembaban tanah ini dapat dimanfaatkan pada sistem pertanian, perkebunan, maupun sistem hidroponik mnggunakan hidroton.
- Nama : Sensor Kelembaban Tanah
- Tegangan masukan : 3.3 - 5V
- Arus masukan : 35 mA
- Tegangan output : 0 - 4.2 V
- Tegangan keluaran tanah kering : 0 - 1.5V
- Tegangan keluaran tanah lembab : 1.5 - 3.0V
- Tegangan tanah basah : 3.0 - 4.2 V
- Kabel penghubung : 2 x Jumper female to female
- Panel PCB Dimension: 3cm x 1.5cm.
- Soil Probe Dimension: 6cm x 2cm.
- Cable Length: 21cm.
- VCC: +3.3V-5V external power 2.
- GND: - 3.
- DO: digital output (0 dan 1), dapat langsung dihubungkan ke IO port mikrokontroller
- Basah : tegangan output akan turun
- Kering : tegangan output akan naik
- Sensor kelembaban tanah 5V
- Breadboard
- Module Relay 5V 4 Channel
- Pompa mini celup
- LED Lampu lalu lintas traffic
- Arduino mega 2560
- kabel arduino mega
Skema rangkaian :
Lebih jelasnya dapat simak video dibawah ini
Keterangan :
- Pada saat kondisi kelembaban tanah dibawah 500 , lampu Hijau menyala, yang lain mati
- Pada saat kondisi kelembaban tanah 500-900, lampu kuning menyala, yang lain mati
- jika kondisi kelembaban tanah 900 keatas , lampu merah menyala, menyalakan relay sehinnga pompa akan aktif mengisi air untuk menurunkan sinyal kelembaban tanah tersebut agar normal kembali.
Nah itulah artikel tentang Module sensor kelembaban tanah. Pelajari lebih lanjut mengenai CNC melalui artikel kami. Selain itu, Haebot Store sebagai salah satu penyedia suku cadang mesin CNC dan komponen elektronika di Indonesia tidak perlu diragukan kredibilitasnya. Kami Menawarkan suku cadang mesin CNC dan Komponen Elektronika dengan kualitas terbaik dan termurah.
Belum ada tanggapan untuk "Mengenal Sensor Kelembaban Tanah atau Soil Moisture dan contoh penggunannya - HAEBOT"
Post a Comment