Mengenal Apa itu Sensor PIR, Cara Kerja , Fungsi dan contoh penggunannya - HAEBOT

 


Apa itu Sensor PIR ?

    Sensor PIR (Passive InfraRed) merupakan sensor yang dapat mendeteksi pergerakan, dalam hal ini sensor PIR banyak digunakan untuk mengetahui apakah ada pergerakan manusia dalam daerah yang mampu dijangkau oleh sensor PIR.

Sensor PIR ( Passive InfraRed )

Cara Kerja Sensor PIR

   Semua benda, termasuk tubuh manusia, pada suhu di atas nol mutlak (0 Kelvin / -273,15 °C) memancarkan energi panas dalam bentuk radiasi infra merah. Semakin panas suatu benda, semakin banyak radiasi yang dipancarkannya. Radiasi ini tidak terlihat oleh mata manusia karena dipancarkan pada panjang gelombang infra merah. Sensor PIR dirancang khusus untuk mendeteksi tingkat radiasi infra merah tersebut.

    Sensor Pir terdapat 2 bagian utama yaitu :

Sensor piroelektrik terdiri dari jendela dengan dua slot persegi panjang dan terbuat dari bahan (biasanya dilapisi silikon) yang memungkinkan radiasi infra merah melewatinya. terdapat dua elektroda sensor infra merah yang terpisah, satu bertanggung jawab untuk menghasilkan keluaran positif dan yang lainnya untuk menghasilkan keluaran negatif.

Lensa Fresnel meningkatkan jangkauan dan bidang pandang sensor PIR. Konstruksinya yang ramping, ringan, dan kemampuan mengumpulkan cahaya yang luar biasa membuatnya sangat berguna untuk membuat PIR berukuran kecil namun bertenaga.




Ketika tidak ada gerakan di sekitar sensor , kedua slot mendeteksi jumlah radiasi infra merah yang sama, menghasilkan sinyal keluaran nol.

Tetapi ketika tubuh hangat seperti manusia atau hewan lewat , pertama-tama ia memotong setengah dari sensor. Ini menyebabkan perubahan diferensial positif antara kedua bagian. Ketika benda hangat memotong bagian lain dari sensor (meninggalkan wilayah penginderaan), yang terjadi sebaliknya, dan sensor menghasilkan perubahan diferensial negatif. Dengan membaca perubahan voltase ini, gerakan terdeteksi.

Bagian-bagian Sensor PIR


    Spesfikasi Sensor PIR HC-SR501

    • Tegangan VCC : 3-5V
    • Out : 3.3V
    • Jumlah Pin : 3
    • Draw Arus Maksimum : <2mA
    • Penundaan Waktu : ~ 1 detik hingga 3 menit
    • Jarak Deteksi : 3 – 7 meter (9 – 21 kaki)
    • Sudut Deteksi : 120 derajat (biasanya)

Kegunaan Sensor PIR

    Sensor PIR sangat cocok digunakan pada projek-projek yang membutuhkan deteksi kapan seseorang memasuki atau meninggalkan area tertentu. Hal ini karena sensor PIR membutuhkan daya yang rendah, murah, memiliki jangkauan yang luas, dan mudah digunakan dengan berbagai sistem kontrol.

Contoh Penggunaan Sensor PIR

    Bahan yang diperlukan :
    • Arduino Unu
    • Sensor PIR
    • Resistor 330Ω
    • Komputer+ software arduino
    • LED merah 5mm/3mm
    • Breadboard
    • Kabel Jumper
    Aplikasi yang dibutuhkan :
Berikut ini coding arduinonya , bisa dicopy-paste :

//the time we give the sensor to calibrate (10-60 secs according to the datasheet)
int calibrationTime = 30;        

//the time when the sensor outputs a low impulse
long unsigned int lowIn;         

//the amount of milliseconds the sensor has to be low 
//before we assume all motion has stopped
long unsigned int pause = 5000;  

boolean lockLow = true;
boolean takeLowTime;  

int pirPin = 7;    //the digital pin connected to the PIR sensor's output
int ledPin = 6;    //the digital pin connected to the LED output
int Buzzer = 5;    //the digital pin connected to the BUZZER output
 
/////////////////////////////
//SETUP
void setup(){
  Serial.begin(9600);
  pinMode(pirPin, INPUT);
  pinMode(ledPin, OUTPUT);
  pinMode(Buzzer, OUTPUT);
  digitalWrite(pirPin, LOW);

  //give the sensor some time to calibrate
  Serial.print("calibrating sensor ");
    for(int i = 0; i < calibrationTime; i++){
      Serial.print(".");
      delay(1000);
      }
    Serial.println(" done");
    Serial.println("SENSOR ACTIVE");
    delay(50);
  }

////////////////////////////
//LOOP
void loop(){

     if(digitalRead(pirPin) == HIGH){
       digitalWrite(ledPin, HIGH);   //the led visualizes the sensors output pin state
       tone(Buzzer,1000);
       if(lockLow){  
         //makes sure we wait for a transition to LOW before any further output is made:
         lockLow = false;            
         Serial.println("---");
         Serial.print("motion detected at ");
         Serial.print(millis()/10);
         Serial.println(" sec"); 
         delay(50);
         }         
         takeLowTime = true;
       }

     if(digitalRead(pirPin) == LOW){       
       digitalWrite(ledPin, LOW);  //the led visualizes the sensors output pin state
       noTone(Buzzer);
       if(takeLowTime){
        lowIn = millis();          //save the time of the transition from high to LOW
        takeLowTime = false;       //make sure this is only done at the start of a LOW phase
        }
       //if the sensor is low for more than the given pause, 
       //we assume that no more motion is going to happen
       if(!lockLow && millis() - lowIn > pause){  
           //makes sure this block of code is only executed again after 
           //a new motion sequence has been detected
           lockLow = true;                        
           Serial.print("motion ended at ");      //output
           Serial.print((millis() - pause)/10);
           Serial.println(" sec");
           delay(50);
           }
       }
  }

Jika arduino sudah diprogram, dapat merangkai sesuai dengan gambar sketsa dibawah ini

Skema Rangkaian sensor PIR

Hasil skema diatas

Keterangan :

  • Pada saat tidak ada orang maka LED dan buzzer tetap diam
  • Jika ada orang/hewan melewati batas sensor pir, maka lampu akan menyala dan buzzer berbunyi 
  • Setelah orang itu  keluar dari batas sensor dalam jangka waktu 5 detik lampu dan buzzer akan mati.

    Nah itulah artikel  tentang Sensor PIR . Pelajari lebih lanjut mengenai CNC melalui artikel kami. Selain itu, Haebot Store sebagai salah satu penyedia suku cadang mesin CNC dan komponen  elektronika di Indonesia tidak perlu diragukan kredibilitasnya. Kami Menawarkan suku cadang mesin CNC dan Komponen Elektronika dengan kualitas terbaik dan termurah.

        Apabila tertarik dengan produk kami, Anda dapat melakukan konsultasi di  Whatsapp atau langsung order lewat Tokopedia dan Shopee  . Sampai jumpa di artikel kami selanjutnya, sekian dan terimakasih :)  



Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Mengenal Apa itu Sensor PIR, Cara Kerja , Fungsi dan contoh penggunannya - HAEBOT"

Post a Comment