Agar tidak salah dalam membeli buzzer, kita harus pastikan dahulu apa itu buzzer aktif dan buzzer pasif supaya tidak salah dalam pembeliannya.Sebelum membahas tentang perbedaan buzzer aktif dan buzzer pasif , kita harus memahami apa itu buzzer dahulu.
Apa itu Buzzer Elektronika
Buzzer Elektronika adalah sebuah komponen elektronika yang dapat menghasilkan getaran suara berupa gelombang bunyi. Buzzer elektronika akan menghasilkan getaran suara ketika diberikan sejumlah tegangan listrik dengan taraf tertentu sesuai dengan spesifikasi bentuk dan ukuran buzzer elektronika itu sendiri.
Fungsi Buzzer Elektronika
Pada dasarnya Buzzer Elektronika menyerupai loud speaker namun memiliki fungsi-fungsi yang lebih sederhana. Berikut adalah beberapa fungsi buzzer elektronika :
- Sebagai bel rumah
- Alarm pada berbagai peralatan
- Peringatan mundur pada truk
- Komponen rangkaian anti maling
- Indikator suara sebagai tanda bahaya atau yang lainnya
- Timer
- Dan lain-lain
PRINSIP KERJA BUZZER ELEKTRONIKA
Pada dasarnya, prinsip kerja dari buzzer elektronika hampir sama dengan loud speaker dimana buzzer juga terdiri dari kumparan yang terpasang secara diafragma. Ketika kumparan tersebut dialiri listrik maka akan menjadi elektromagnet sehingga mengakibatkan kumparan tertarik ke dalam ataupun ke luar tergantung dari arah arus dan polaritas magnetnya. Karena kumparan dipasang secara diafragma maka setiap kumparan akan menggerakkan diafragma tersebut secara bolak-balik sehingga membuat udara bergetar yang akan menghasilkan suara.
Namun dibanding dengan loud speaker, buzzer elektronika ini lebih mudah digunakan karena tidak memerlukan rangkaian elektronika untuk mengaktifkannya , hanya perlu berikan tegangan listrik sesuai taraf buzzer tersebut.
Buzzer Aktif
Didalam buzzer aktif ini sudah dilengkapi rangkaian oscilator didalamnya, sehingga bisa langsung bunyi hanya dengan sinyal tegangan 5 volt DC saja.
Buzzer Pasif
Sedangkan untuk buzzer pasif tidak dilengkapi dengan rangkaian ocilator jadi tidak bisa berbunyi hanya dengan sinyal tegangan 5 volt DC harus ditambahkan rangkaian ocilator , Buzzer jenis ini Sering digunakan dan dipasang pada motherboard komputer, sebagai indikator beep bios jika terjadi problem di motherboard pc.
Contoh penggunaan Buzzer
Bahan yang diperlukan :
- 1 x Buzzer Aktif 5V
- 1 x Breadboard
- 1 x PSU 5V 10A
- Kabel Capit Buaya
- Kabel Jumper
Skema Uji Coba Buzzer |
Hasil pengujian |
Keterangan :
- Pada saat sumber tegangan dicolokkan, PSU akan mengeluarkan output 5V tegangan, karena Buzzer hanya membutuhkan tegangan 5V untuk mengaktifkannya.
- Saat PSU sudah menyala buzzer belum aktif karena terdapat relay yang kondisinya masih OFF jadi untuk mengaktifkan buzzer kabel yang digunakan untuk uji coba diatas itu disambungkan maka buzzer akan berbunyi
Nah itulah artikel tentang Buzzer Elektronika . Pelajari lebih lanjut mengenai CNC melalui artikel kami. Selain itu, Haebot Store sebagai salah satu penyedia suku cadang mesin CNC dan komponen elektronika di Indonesia tidak perlu diragukan kredibilitasnya. Kami Menawarkan suku cadang mesin CNC dan Komponen Elektronika dengan kualitas terbaik dan termurah.
Belum ada tanggapan untuk "Mengenal Buzzer Elektronika dan Perbedaan Buzzer Aktif dan Buzzer Pasif beserta contoh pengunaanya"
Post a Comment