Cara setting output arus dan microstep pada driver

   

        Setting output arus dan microstep pada motor itu penting, karena Tenaga stepper motor ditentukan oleh kemampuan stepper motor dan arus yang diumpankan ke stepper motor tersebut. Jika stepper motor anda sering meleset / skip yang mengakibatkan hasil cetak anda bergeser, cobalah untuk mengatur arus stepper motor.

        Jika arus stepper motor anda terlalu kecil maka, stepper motor akan kekurangan pasokan tenaga, akibatnya tenaga nya kecil dan dia tidak bisa mempertahankan posisi. Sebaliknya jika arus yang masuk terlalu besar, maka stepper motor akan menjadi panas dan tenaganya juga menjadi kecil karena daya magnet akan menjadi netral jika terkena panas. Disamping itu stepper motor akan cepat rusak.

        Nah pada kesempatan kali ini kita akan membahas cara menyeting driver tersebut.

Cara Setting output arus  

    Kita bisa mengetahui besarnya arus maksimum dengan cara melihat tegangan yang ada di potensio itu dengan ground (negatif). Caranya jepit obeng yang digunakan, hubungkan dengan voltmeter. Dan kabel negatif voltmeter di hubungkan dengan negatif.

Cara menghitung arus max adalah dengan rumus:

Imax=Vref / (8⋅Rcs)

Untuk Rcs 0.050 maka Vref = 0.5 artinya Imax = 1.25 A

Untuk Rcs 0.068 maka Vref = 0.544 artima I max = 1 A

Untuk Rcs 0.100 maka Vref = 0.5 artinya I max = 0.625 A

Microstep pengaturan

    Untuk pengaturan microstep ini tergantung dari driver yg ingin dipakai ya gan, berikut ini merupakan salah satu contoh Driver TB6600.

    Microstep diatur oleh DIP switch, sesuai dengan microstep data tabel (disarankan untuk set bila listrik mati). microstep melangkah sudut = motor melekat sudut/microstep nilai. Sebagai contoh: stepper motor dengan yang melekat pada sudut 1.8 ° memiliki 1.8 °/4 = 0.45 ° 4 microstep. DIP switch 1, 2, 3 adalah yang sesuai untuk S1, S2, S3 masing-masing.

    Nah, bagaimana cara mengaturnya? cara mengaturnya adalah dengan mengatur posisi saklar pada SW1,SW2,SW3 dengan konfigurasi seperti yang tertulis pada cassing modul motor drivernya

    dengan posisi switch SW1(ON), SW2(OFF),SW3(OFF) seperti gambar di atas ini maka settingan microstep di set pada angka 800 (standart) sehingga untuk menghasilkan putaran 360 derajat nantinya kita harus memberikan sinyal digital sebanyak 800 kali

        Nah itulah artikel  tentang Cara Setting Output arus dan Microstep pada Driver ,Pelajari lebih lanjut mengenai CNC melalui artikel kami. Selain itu, Haebot Store sebagai salah satu penyedia suku cadang mesin CNC dan komponen  elektronika di Indonesia tidak perlu diragukan kredibilitasnya. Kami Menawarkan suku cadang mesin CNC dan Komponen Elektronika dengan kualitas terbaik dan termurah.

        Apabila tertarik dengan produk kami, Anda dapat melakukan konsultasi di Whatsapp atau langsung order lewat Tokopedia dan Shopee . Sampai jumpa di artikel kami selanjutnya, sekian dan terimakasih :)

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Cara setting output arus dan microstep pada driver"

Post a Comment