Prolog
If dan Else mungkin sudah sering kata tersebut dalam kehidupan sehari-hari..Namun kali ini kita akan membahasnya dalam bidang Programming atau Apa peran If dan Else dalam suatu program..
Kita kemarin sudah membahas tentang struktur dari suatu program atau sketch.
Setelah mengenal dasar program, kita bisa lanjut ke bagian ini yaitu If dan Else ..
Apa itu If Statment?
If berasal dari bahasa inggris yang artinya " jika ".Dalam Pemrograman, If berguna untuk memberi cabang pada alur program.
Misalnya :
Perintah lain ...
If ( keadaan == benar ) {
lakukan();
}
Perintah lain ...
Dari contoh diatas, jika keaadan bernilai benar atau tidak bernilai 0 ( False ), maka fungsi lakukan() akan dijalankan, jika tidak maka fungsi lakukan() tidak dijalankan dan langsung menuju perintah berikutnya..
Struktur Penulisan dan Cara menggunakan Pernyataan If..
Seperti contoh program diatas dapat kita simpulkan bagaimana struktur if, yaitu sebagai berikut.
Contoh dalam bentuk bahasa C atau Arduino.. :
#include <stdio.h>
#define TRUE 1
int main() {
int kondisi = TRUE ;
printf("Test If Statment - El Bot \n");
if( kondisi == TRUE ) { // Apakah variable kondisi bernilai benar atau sama dengan 1 ?
printf("Kondisi bernilai benar... \n");
}
if( kondisi == FALSE ) {
printf("Kondisi bernilai salah... \n");
}
return 0;
}
Jika program diatas dijalankan akan menghasilkan Output :
Test If Statment - El Bot
Kondisi bernilai benar...
Setelah kalian mencoba program diatas, kalian tentunya memahami bagaimana if statment berjalan..
Lalu bagaimana dengan Else ?
Else adalah pernyataan yang berarti " jika tidak ", ini adalah kebalikan dari pernyataan if.Else tidak dapat berdiri sendiri, ia dapat digunakan setelah ada pernyataan if.
Contoh :
Perintah lain ...
If ( kondisi == benar ) {
lakukan();
}
else {
lakukan_yang_lain();
}
Jika variable " kondisi " bernilai benar, maka fungsi lakukan() akan dijalankan, jika tidak atau else, fungsi lakukan_yang_lain() akan dijalankan..
Bagaimana struktur If Else ?
penggunakan " else " akan mempersingkat penulisan program daripada harus menulis banyak pernyataan " if ".Strukturnya sama seperti contoh diatas..
Contoh program penggabungan else dengan if :
#include <stdio.h>Program diatas jadinya akan beroutput seperti ?
#define TRUE 1
#define FALSE 0
int main() {
int kondisi = FALSE ;
printf("Test Else Statment - El Bot \n");
if( kondisi == TRUE ) { // Apakah variable kondisi bernilai benar atau sama dengan 1 ?
printf("Kondisi bernilai benar... \n");
} else { // Jika kondisi tidak benar, maka perintah pada else akan dijalankan..
printf("Kondisi bernilai salah... \n");
}
return 0;
}
Test Else Statment - El Bot
Kondisi bernilai salah...
Dapat difahami sejauh ini ?
Terlihat statment else mempersingkat penulisan program..
Apakah hanya Dengan If dan Else ? Tidak, yang terkahir yaitu Else If..
Else if digunakan untuk menyabangkan if else menjadi lebih banyak pilihan..Misal :
Perintah lain...Dari contoh diatas, jika kondisi = 2, maka perintah1() akan dijalankan, jika kondisi = 1, perintah2(), dan jika kondisi bukan 2 dan bukan 1, maka perintah3() akan dijalankan..
if( kondisi == 2 ) {
perintah1();
}
else if( kondisi == 1 ) {
perintah2();
}
else {
perintah3();
}
Struktur Penggunaan Else If dalam If Else..
Struktur penggunaannya sebagai berikut ..
Contoh pengimplementasian dalam proyek Bahasa C ..
#include <stdio.h>
int main(){
char huruf = 'a';
if( huruf == 's' ) {
printf(" Huruf = s \n ");
}
else if( huruf == 'a' ) {
printf(" huruf = a \n ");
}
else {
printf(" huruf bukan a ! \n ");
}
return 0;
}
Dari program diatas tentunya akan menghasilkan output berikut...
huruf = aSemoga dari sini if else dan else if dapat difahami..
Apa Selanjutnya ?
Selanjutnya kalian bisa melihat bab berikutnya dari pembelajaran Programming atau lanjutan dari bab ini untuk belajar Arduino, berikut..- Proyek Arduino dengan If, Else dan Else if untuk menambah pemahaman..
- Petunjuk Belajar Program Arduino Lengkap..
Referensi :
infonya sangat bermanfaat gan
ReplyDeletePapan penjepit pcb